Signifikansi Pendampingan Kaum Lansia Bagi Pelayanan Pastoral

Abstract

Mejadi tua bukanlah pilihan melainkan kepastian. Hal ini terjadi karena hidup manusia  terikat dengan waktu yang terus berjalan mengiringi pertambahan usia. Namun apakah ketika seseorang memasuki  usia lanjut merupakan hal yang ditakuti ? Mejadi Menjadi tua bukanlah pilihan melainkan kepastian. Ini terjadi karena hidup manusia terikat dengan waktu yang terus berjalan mengiringi pertambahan usia. Namun apakah ketika sesorang mamasuki usia lanjut merupakan  hal yang harus ditakuti ?

Dalam terang iman Kristen kita dapat melihat bahwa memasuki usia lanjut dengan rambut mulai memutih merupakan berkat dan bukan kutukan. Alkitab menjelaskan : “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu kepadamu” Kel.20:12). Usia lanjut yang mereka jalani adalah anugerah  Allah.   Dalam terang iman Kristen, kita dapat melihat bahwa memasuki usia lanjut dengan rambut mulai memutih merupakan berkat dan bukan kutukan. Dalam Keluaran 20:12 menjelaskan: “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah Usia. Inilah yang Inilah yang melatarbelakangi  perintah Allah untuk hormat kepada orangtua. Hidup itu bermartabat luhur dan senantiasa dihormati secara pantas dan layak.

Dimata dunia kaum lansia bisa saja dianggap tidak produktif lagi, namun dimata Allah dan gereja kaum lansia tetaplah ciptaan Allah yang penuh kasih, dan selayaknya diposisikan pada posisinya serta diperhatikan dan dilayani. Inilah yang menjadi dorongan gereja , agar tidak mengabaikan kaum lansia. Gereja yang melayani  lansia adalah gereja yang melakukan perintah Allah. Kaum Lansia dimata dunia bisa saja dianggap usia tidak produktif lagi, namun dimata Allah dan Gereja tetaplah ciptaan yang penuh kasih. Itulah yang menjadi dorongan gereja untuk memperhatikan dan melayani lansia. Gereja yang memperhatikan lansia