Strategi Misi William Carey dan Implikasinya di Era New Normal
DOI:
https://doi.org/10.61295/kalanea.v1i2.92Keywords:
William Carey, strategi misi, misi modern, new normalAbstract
Strategi misi William Carey merupakan salah satu strategi misi yang berdampak di India. Strategi misi William Carey tampaknya masih relevan dalam konteks masa kini. William Carey mengabdikan diri untuk pergi ke India dan meninggalkan kampung halamannya. Tentu ada suasana, kondisi, dan keadaan baru yang dihadapinya. Hal itu selaras dengan kondisi di Era New Normal. Era New Normal merupakan kondisi tidak seperti biasanya atau keadaan yang baru. Oleh sebab itu, penelitian ini dilaksanakan untuk menemukan strategi misi William Carey dan implikasinya di era new normal. Penelitian dilaksanakan dengan metode penelitian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa strategi misi William Carey adalah membuka atau mendirikan sekolah, membuka lembaga misi, menghargai budaya, dan menerjemahkan Alkitab. Dan implikasi di era new normal yaitu melakukan pengajaran secara virtual, memberikan pelatihan misi lewat youtube, mengikuti perkembangan zaman, dan membuat aplikasi penerjemahan Alkitab ke bahasa daerah.
References
A. Kenneth, Curtis, Lang J. Stephen, dan Petersen Randy. 100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Ajith, Fernando. Allah Tritunggal dan Misi. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2008.
Arisanti, Silci. “Spiritualitas William Carrey: Tantangan dan Solusinya.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 3, no. 2 (31 Desember 2019): 107–18.
Habibi, Andrian. “Normal Baru Pasca Covid-19” V. 4 N. 1 (2020).
Harming, H., dan K. Katarina. “Strategi Pelayanan Lintas Budaya Berdasarkan Markus 4:1-34.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 1 (30 Januari 2019): 113–21. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.130.
Harming, Gilbert Yasuo Imanuel, dan Yogi Darmanto. “Pelayanan Lintas Budaya: Sebuah Kajian Tentang Pelayanan Rasul Paulus Dalam Kisah Para Rasul 16:13-40.” Vox Dei 2, no. 1 (30 Juni 2020): 78–89.
Hesselgrave, David J., dan Edward Rommen. Kontekstualisasi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Kanna, Armin Sukri. “Ulasan Buku Kisah kisah Misi Singkat di Berbagai Belahan Dunia.” Jurnal Jaffray 16, no. 1 (21 Maret 2018): 115–27. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.286.
R.L, Budiman. Pelayanan Lintas Budaya & Kontekstualisasi, t.t.
Sariman, Silas. “Strategi Misi Sadrach Suatu Kajian Yang Bersifat Sosio Historis.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 3, no. 1 (2019): 17–32.
ICW. “Sejarah Strategi Misi - Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia.” Diakses 9 September 2020. https://perspektif.co/Sejarah_Strategi_Misi.
Subu, Josua Alimu, dan Yunus D. A. Laukapitang. “Kajian Strategi Pelayanan Misi B. M. Pangimangen Dan Implikasi Bagi Strategi Pelayanan Misi GKII Sangihe – Talaud.” Repository Skripsi Online 2, no. 2 (6 Juli 2020): 111–19.
Triastanti, Deni, Ferderika Pertiwi Ndiy, dan H. Harming. “Strategi Misi Lintas Budaya Berdasarkan Kisah Para Rasul 1:8.” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia 1, no. 1 (29 Juni 2020): 15–25. https://doi.org/10.46445/jtki.v1i1.246.
Wellem, F.D. Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Kala Nea

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.





