Peran Gereja Dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia Perspektif Oikumene Berdasarkan 2 Korintus 5:18-20
DOI:
https://doi.org/10.61295/kalanea.v6i1.158Kata Kunci:
Gereja, perdamaian, tanggung jawab, korintusAbstrak
Artikel ini membahas peran gereja dalam mewujudkan perdamaian dunia perspektif oikumene berdasarkan kajian teks 2 Korintus 5: 18-20. Indonesia peduli akan perdamaian dunia dan aktif dalam mewujudkannya yang terbukti dalam regulasi yang terlihat dalam Pembukaan UUD 1945 sebab perdamaian dunia adalah tanggung jawab bersama. Melihat konflik yang berkepanjanagn yang dapat disebabkan oleh perbedaan doktrin/ajaran agama, agama, suku, budaya dan politik akan terus ada bila tidak disikapi dengan bijaksana. Yang lebih menyedihkan lagi adalah konflik justru terjadi dalam gereja, yang terkait dengan perbedaan doktrin, liturgi dan kepentingan pribadi marak terjadi dalam gereja. Padahal dalam gerejalah ajaran keadilan dan kasih selalu menjadi ujung tombak pewartaan gereja. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan interpretatif akan ditemukan arti perdamaian yang hakiki serta posisi gereja yang berperan aktif mewujudkan perdamaian dunia. Hasilnya didapati bahwa peran gereja adalah memberitakan bahwa Kristus adalah perantara pendamaian dan perdamaian itu telah dikerjakanNya. Allah mengasihi dunia yang berdoa dengan tidak memperhitungkan pelanggaran manusia malahan menjadikan dirinya sebagai penebus dosa manusia. Yang ketiga Allah justru mempercayakan berita pendamaian untuk dikerjakan manusia dan menjadi utusan-utusan Allah dalam proklamai perdamaian. Perspektif Oikumene menekankan betapa pentingnya kerjasama lintas denominasi untuk menciptakan kesatuan gereja demi mendukung perdamaian universal. Selain itu, penelitian ini menekankan bahwa gereja tidak hanya berfungsi sebagai lembaga agama tetapi juga berperan sebagai teman dekat dalam masyarakat plural. Hanya melalui Kristus pendamaian sejati dapat dicapai, baik di dalam komunitas gereja maupun di seluruh dunia yang beragam. Sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi dunia saat ini, artikel ini menyarankan gereja untuk lebih aktif dalam menyebarkan nilai-nilai kerajaan Allah dan menjadi perwujudan nyata berita shalom
Kata Kunci: Peran Gereja, Pendamaian, Tanggung jawab, dunia
Referensi
Ajan, T. (2020). Strategi Pelibatan Anggota Jemaat Mewujudkan Misi Gereja yang Sehat. Integritas: Jurnal Teologi, 2(2). https://doi.org/10.47628/IJT.V2I2.42
Attaulloh, I. F. (2022). Pemersatu Antar Negara; Perdamaian Dunia yang Diimpikan. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 1(3). https://doi.org/10.9000/jpt.v1i3.449
Berkhof, L. (2000). Teologi Sistematika (Jilid 5). BPK Gunung Mulia.
Bengu, R. T. (2025). Perspektif Hermeneutika tentang Kesetaraan Gender dalam tika Kristen untuk Membangun Perdamaian Global. Excelsis Deo Jurnal: Teologi, Misiologi dan Pendidikan, 9(1), 1-16. https://doi.org/10.51730/ed.v9i1.220
Christian, F., & Panggara, R. (2011). Makna Kata Ekklesia Berdasarkan Matius 16:18 dan Implementasinya dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Kini. Jurnal Jaffray, 9(2), 90-122. http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v9i2.97
Charles, H. (1997). An exposition of II Corinthians. Books for The Ages.
Darmawan, I. P. A. (2019). Pendidikan Perdamaian dengan 12 Nilai Dasar Perdamaian. BIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(1), 55-71. https://doi.org/10.34307/b.v2i1.82
Dien, N. (2020). Gereja Persekutuan Umat Allah. Media: Jurnal Filsafat dan Teologi, 1(1), 49-64. https://doi.org/10.53396/media.v1i1.6
Fee, G. D., & Stuart, D. (2002). How to Read The Bible Book by Book: A Guided Tour. Zondervan.
Henry, M. (2019). Tafsir Kitab 2 Korintus. Momentum.
Josua, R. A., Gracella, E., & Imbir, J. A. (2024). Kajian Missio Dei Terhadap Tanggung Jawab Orang Percaya Berdasarkan 2 Korintus 5:18–20. Integritas: Jurnal Teologi, 6(1). https://doi.org/10.47628/ijt.v5i1.171
Kittel, G., & Friedrich, G. (1982). A linguistic key to the Greek New Testament (F. Reinecker, Ed.). Zondervan.
Konz, D. J. (2018). The Even Greater Commission: Relating The Great Commission to The Missio Dei, and Human Agency to Divine Activity, in Mission. Missiology: An International Review, 46(4), 333-349. https://doi.org/10.1177/0091829618794507
Manansang, L., & Panggara, R. (2020). Konsep Diakonia Menurut Rasul Paulus Berdasarkan Surat 2 Korintus 8:1–15 dan Implikasinya dalam Kehidupan Gereja Masa Kini. Skripsi Online, 2(1).
Nugroho, O. H. P. (2014). Meretas Damai di Tengah Keberagaman: Mengembangkan Pendidikan Kristiani untuk Perdamaian dalam Perspektif Multikulturalisme. Gema Teologi, 38(2), 143-170. https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article/view/185
Osborne, G. R. (2012). Spiral Hermeneutika. Momentum.
Ruck, J. (2011). Jemaat Misioner. Yayasan Komunikasi Bina Kasih OMF.
Saragih, E. S. (2019). Fungsi Gereja Sebagai Entrepreneurship Sosial dalam Masyarakat Majemuk. Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 5(1). 12-23. https://doi.org/10.30995/kur.v5i1.89
Sutanto, H. (2019). Perjanjian Baru Interlinear Yunani–Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru (Jilid 1). Lembaga Alkitab Indonesia.
Tarumingi, D. A. (2020). Gereja dalam Pandangan Paulus. Titian Emas, 1(1), 13–23. https://ejournal.teologi-ukit.ac.id/index.php/titian-emas/article/view/14
Thomas, S. (2020). Analisis Konsep Perdamaian Dalai Lama XIV dari Perspektif Perdamaian Rasul Paulus dalam 2 Korintus 5:18–21 dan Implikasinya Bagi Penginjilan Terhadap Umat Buddha. STT SAAT Repository.
Vine, W. E. (1885). Christ. In Expository dictionary of New Testament Words. Marshall Pickering.
Walls, A. F. (2011). Ensiklopedi Alkitab Masa Kini (Jilid I: A–L). Yayasan Komunikasi Bina Kasih OMF.
Widjaja, F. I., Ginting, D., & Hutagalung, S. M. (2024). Teologi Misi Sebagai Teologi Amanat Agung. THRONOS: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 17–24. https://ojs.bmptkki.or.id/index.php/thronos/article/view/56
Zaluchu, S. E. (2021). Metode Penelitian di dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2). https://doi.org/10.38189/JTBH.V3I2.93
Zaluchu, S. E. (2023). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif di dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1). https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Esron Siregar, Dewi Dewi, Nuryani Nuryani, Netsen Netsen

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
						
							




